Pages

Manusia dan Harapan



Harapan kita sebagai manusia adalah ingin selalu dilindungi dan diridhoi Allah Swt

Pada saat liburan setelah Lebaran kami sekeluarga merencanakan untuk pergi ke Padang. Kenapa harus Padang ? Suamiku walaupun lahir dan besar di Bandung tetapi aslinya dari Padang sehingga anak-anak setengah minang setengah sunda,   bila kita pergi ke Padang maka setidaknya anak-anak mengetahui kampung halaman ninik mamaknya dari garis Ayah. Niat kami batal karena kakak suamiku datang ke Bandung sekeluarga untuk berlebaran di Bandung. Rasanya aneh juga kalau kami ke Padang tetapi semua keluarga suamiku kumpul di Bandung.

Akhirnya pilihan jatuh ke Vietnam karena Desember lalu anak-anak sudah kami ajak ke Singapura dan Kuala Lumpur. Negara Asia Tenggara kami pilih karena kami tidak perlu membuat Visa kunjungan dan secara cost biaya yang akan dikeluarkan relatif lebih murah. Awalnya kami akan langsung ke Hanoi dan tanggal 27 nya pergi ke Halong Bay. Rencana kemudian berubah karena aku kepingin lagi pergi ke Saigon (Ho Chi Minth City), aku kepingin lihat CuChi tempat persembunyian orang Vietnam ketika terjadi  perang. Memang sih bulan April tahun 2008 aku pernah mengunjungi Saigon, cuma belum puas karena hanya 3 hari 2 malam. Akhirnya kami berangkat menuju Saigon tanggal 25 September.

Liburan yang kami lakukan adalah dari tanggal 25 September 2009 sampai 2 Oktober 2009. Ternyata rencana yang berubah rubah tersebut  adalah atas kehendak Allah Swt   rencana Allah lebih baik daripada rencana kami, bayangkan bila ternyata kami berlibur di Padang maka kami akan mendapat musibah karena pada saat gempa Padang kami pasti masih ada di Padang di salah satu hotel , kemudian bila kami langsung ke Hanoi tidak mampir dulu di Saigon maka  tanggal 27 September tsb kami berada di kapal yang sedang berlabuh di  Halong Bay maka kami akan kena musibah Pada tanggal 27 September tersebut  Halong Bay terkena badai  sehingga memakan korban dua orang wisatawan meninggal karena kapalnya terbalik. Subhanallah, Allah Maha Besar dan  kami  sangat bersyukur telah diselamatkan dari musibah.

Sumber: http://happy-family.menin1eastwing.com/2009/10/harapan-kita-sebagai-manusia-adalah-ingin-selalu-dilindungi-dan-diridhoi-allah-swt/
Selengkapnya...

Manusia dan Kegelisahan



Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang. dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain.  Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan. sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekawatiran. Cara lain yang mungkin juga baik untuk digunakan dalam mengatasi kegelisahan. atau kecemasan yaitu dengan memerlukan sedikit pemikiran. Kegelisahan seseorang disebabkan kurang mantapnya menghayati suatu persoalan, kurang mampunya menghadapi hidup, kurang matangnya membuat perhitungan sebagaimana sebaiknya menghadapi hidup.
Bagi yang matang menghadapi hidup , dia temukan kegelisahan, dengan cepat dialihkan kegelisahan dengan cara yang membuat dia tidak dibebani aneka kelainan dalam tingkah dan geraknya. Menghadapi kegelisahan ada orang yang sampai kehilangan akal,seolah tidak ada lagi pegangan, orang yang kebingungan tampa penyelesaian, kemampuan bekerja akan menurun, semuanya akibat gelisah dan cemas menghadang masa datang.
Adakah manusia hidup di dunia tampa masalah, bukankan cobaan adalah pertanda Allah mencintai mahluknya, cobaan adalah sarana manusia untuk lebih mengingat Allah. Kegelisahan yang mengembang dan tidak terselesaikan akan mempengaruhi kehidupan seseorang. Dalam ilmu kedokteran akan timbul yang namanya stress dan stress akan berkembang jadi penyakit psikis maupun fisik.
Bila kita yakin bahwa Allah amat saying kepada kita, mengapa harus gelisah, bukankah segala cobaan itu pasti sudah terukur, tidaklah Allah membebani manusia melebihi kemampuannya. dalam surat Albaqorah ayat 286 , Allah berfirman: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Cobaan dan musibah adalah sarana kita untuk mengingat Allah dan bukannya lari dari persoalan.
Pemecahan masalahya yaitu dengan mengucap syukur jika masalah terselesaikan, menjelaskan syukur , Kini Allah mulai menjelaskan sabar, permintaan petunjuk dan pertolongan melalui sabar dan shalat, karena bilaseorang hamba mendapat nikmat, maka dia menyukurinya atau mendapat bencana , maka dia bersabar menghadapinya. Allah menjelaskan sarana terbaikyang dapat digunakan untuk menghadapi musibah adalah dengan sabar dan Shalat. Dalam sebuah hadis dikatakan,” ApabilaRasulullah saw, menghadapi sesuatu kesulitan, maka beliau salat 5 waktu.

Sumber: http://tiabasseth.multiply.com/journal/item/2/Manusia_dan_Kegelisahan

Selengkapnya...

Makna Tanggung Jawab

Manusia dan Tanggung Jawab
 

Tanggung jawab, adalah kesadaran manusia terhadap tingkah laku atau perbuatannya, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Setiap manusia sebagai makhluk yang diciptakan Allah SWT harus mempertanggung jawabkan segala perbuatannya.

Firman Allah:
Surat Al Muddatsir (QS, :38):
كل نفس بما كسبت رهينة
Terjemah: Tiap-tiap diri (individu) bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya.

Sesuai dengan surat dan ayat di atas, tampak bahwa makna tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Dikatakan demikian, karena manusia selain merupakan makhluk individual dan makhluk sosial, juga merupakan makhluk Tuhan. Manusia memiliki tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab mengingat ia dalam kehidupannya mementaskan sejumlah peranan dalam konteks sosial, individual, maupun teologis.
Di dalam konteks sosial, manusia merupakan makhluk sosial, dimana ia tidak dapat hidup sendirian dengan perangkat nilai-nilai sendiri. Misalnya Nabi Adam as yang diciptakan Allah sebagai khalifahNya di bumi. tidak bisa hidup sendirian. Oleh karenanya, Allah SWT menciptakan Hawa sebagai pendampingnya.

Selengkapnya...

Manusia dan Pandangan Hidup


A. Pengertian Pandangan Hidup
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk, yang disebut pandangan hidup.

Pandagan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam:
a. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
b. Pandangan hidup yang bempa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
c. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Selengkapnya...

Manusia dan Penderitaan

 

A. PENGERTIAN PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidalmya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenilcmatan dan kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan "risiko" hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bennakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya

B. SIKSAAN

Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan.
Di dalam kitab suci diterangkan jenis dan ancaman siksaan yang dialami manusia di akhirat nanti, yaitu siksaan bagi orang-orang musyrik, syirik, dengki, memfitnah, mencuri, makan harta anak yatim, dan sebagainya. Antara lain, ayat 40 surat Al Ankahut menya¬takan :
"masing-masing bangsa itu kami siksa dengan ancaman siksaan, karena dosa-dosanya. Ada diantaranya kami hujani dengan batu-batu kecil seperti kaum Aad, ada yang diganyang dengan halilintar bergemuruh dahsyat seperti kaum Tsamud, ada pula yang kami benamkan ke dalam tanah seperti Qorun, dan ada pula yang kami tenggelamkan seperti kaum Nuh.
Dengan siksaan-siksaan itu, Allah tidak akan menganiaya mereka, namun mereka jualah yang menganiaya diri sendiri, karena dosa-dosanya.
Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan banyak dibaca di berbagai media massa. Bahkan kadang-kadang ditulis di halaman pertama dengan judul huruf besar, dan kadang-kadang disertai gambar si korban.

Selengkapnya...

Manusia dan Keadilan

 

Dalam hidupdan kehidupan, setiap manusia dalam melakukan aktifitasnya pasti pernah menemukan perlakuan yang tidak adil atau bahkan sebaliknya, melakukan hal yang tidak adil. Dimana pada setiap diri manusia pasti terdapat dorongan atau keinginan untuk berbuat kebaikan “jujur”. Tetapi terkadang untuk melakukan kejujuran sangatlah tidak mudah dan selalui dibenturkan oleh permasalahan – permasalahan dan kendala yang dihadapinya yang kesemuanya disebabkan oleh berbagai sebab, seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis hingga bahkan sikap moral.
Dampak positif dari keadilan itu sendiri dapat membuahkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi. Karena ketika seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil maka orang tersebut akan mencoba untuk bertanya atau melalukan perlawanan “protes” dengan caranya sendiri. Nah… cara itulah yang dapat menimbulkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi seperti demonstrasi, melukis, menulis dalam bentuk apabun hingga bahkan membalasnya dengan berdusta dan melakukan kecurangan.
Selengkapnya...

Manusia dan Keindahan


A. KEINDAHAN

Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara, warna, dan sebaginya. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya.
Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikniati keindahan. Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan.
Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tank yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena 1 itu tiruan lukisan Monalisa’tidak indah, karena dasamya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.

a) keindahan dalam arti yang luas
b) keindahan dalam arti estetis mumi
c) keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dan bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan.

Selengkapnya...

Cinta Kasih Di Hati Manusia


MANUSIA DAN CINTA KASIH




Jaman dahulu kala di Rusia hidup pasangan suami-istri Simon dan Matrena. Simon yang miskin ini adalah seorang pembuat sepatu. Meskipun hidupnya tidaklah berkecukupan, Simon adalah seorang yang mensyukuri hidupnya yang pas-pasan. Masih banyak orang lain yang hidup lebih miskin daripada Simon.

Banyak orang-orang itu yang malah berhutang padanya. Kebanyakan berhutang ongkos pembuatan sepatu. Maklumlah, di Rusia sangat dingin sehingga kepemilikan sepatu dan mantel merupakan hal yang mutlak jika tidak mau mati kedinginan.
Suatu hari keluarga tersebut hendak membeli mantel baru karena mantel mereka sudah banyak yang berlubang-lubang. Uang simpanan mereka hanya 3 rubel (rubel == mata uang Rusia) padahal mantel baru yang paling murah harganya 5 rubel. Kata Matrena pada suaminya, “Simon, tagihlah hutang orang-orang yang tempo hari kita buatkan sepatu. Siapa tahu mereka kini punya uang.”

Maka Simon pun berangkat pergi menagih hutang. Tapi sungguh sial, tak satupun yang membayar. Hanya ada seorang janda yang memberinya 20 kopek (kopek uang receh Rusia). Dengan sedih Simon pulang. “Batallah rencana kami mempunyai mantel baru”, pikirnya.

Di warung, Simon minum vodka untuk menghangatkan badannya yang kedinginan dengan uang 20 kopek tadi. Dalam perjalanan pulang, Simon melewati gereja, dan saat itu ia melihat sesosok manusia yang sangat putih bersandar di dinding luar gereja.

Orang itu tak berpakaian dan kelihatan sekali ia sangat kedinginan. Simon ketakutan, “Siapakah dia ? Setankah ? Ah, daripada terlibat macam-macam lebih baik aku pulang saja”.

Simon bergegas mempercepat langkahnya sambil sesekali mengawasi belakangnya, ia takut kalau orang itu tiba-tiba mengejarnya. Namun ketika semakin jauh, suara hatinya berkata “HAI SIMON, TAK MALUKAH KAU ? KAU PUNYA MANTEL MESKIPUN SUDAH BERLUBANG-LUBANG, SEDANGKAN ORANG ITU TELANJANG. PANTASKAH ORANG MENINGGALKAN SESAMANYA BEGITU SAJA ?”
Selengkapnya...